ZAMAN COVID-19

Virus Corona atau Covid-19 dinyatakan pandemi dunia oleh WHO pada tahun 2020 yang diketahui berawal dari kota Wuhan di China sejak bulan Desember 2020, hingga kini sebanyak 205 Negara telah terjangkit virus tersebut (data tanggal 05 April 2020 pukul 14.00 WIB, sumber : cnnindonesia.com Indonesia, Pikiran Rakyat.com, Tirto.id, matamata.com, konfirmasi.com, manado.tribunnews.com, worldmeters.info,kompas.com, liputan6.com). Semula negara China menempati urutan pertama terinfeksi covid-19 ini dengan jumlah kasus  78.824 orang, 2.788 orang meninggal, (data tanggal 28 Pebruari 2020, pukul 14.43 WIB, sumber : CNBC Indonesia). Saat ini di seluruh dunia tercatat sebanyak 1.202.827 orang terinfeksi covid-19 246.886 sembuh dan 8.499 orang meninggal dunia (data tanggal 05 April 2020 pukul 11.51 WIB, sumber : Liputan6.com Sekarang urutan pertama diduduki oleh Amerika Serikat, yaitu sebanyak 308.608 kasus, meninggal 8.397 orang, sembuh 8.397 orang. Urutan kedua adalah Spanyol sebanyak 126.168 kasus, meninggal 11.947 orang, dan sembuh 19.259 orang.Sementara urutan ketiga adalah Italia dengan 124,632 kasus, meninggal 15.362 orang, dan sembuh 20.996 orang.

Sementara itu Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit akibat covid-19 ini menjadi tahap Tanggap Darurat pada tanggal 17 Maret 2020. Presiden juga telah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Gugus Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan; mempercepat penanganan COVID-19 melalui sinergi antar kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah; meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID-19; meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional; dan meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons terhadap penyebaran Covid-19. Saat ini di negara kita tercatat  sebanyak 2.491 orang positif covid-19 yang tersebar di 32 provinsi wilayah tanah air. Disajikan data urutan terbanyak dari 32 provinsi tersebut antara lain ; urutan pertama adalah DKI  Jakarta sebanyak 1.232 kasus, meninggal 99 orang, sembuh 66 orang, urutan kedua adalah Provinsi Jawa Barat dengan 263 kasus, sembuh 13 orang, dan meninggal 29 orang, urutan ketiga adalah Jawa Timur dengan 189 kasus, meninggal 14 kasus, dan sembuh 38 orang, urutan keempat adalah Banten dengan 187 kasus, meninggal 17 orang, sembuh 7 orang, urutan kelima adalah Jawa Tengah dengan 132 kasus, meninggal sebanyak 22 orang, dan sembuh 14 orang, dan urutan keenam adalah Sulawesi Selatan dengan 113 kasus, meninggal 6 kasus dan sembuh sebanyak 19 orang, untuk provinsi lainnya masih dibawah angka ratusan  (data tanggal 06 April 2020, pukul 17.15 WIB ( Sumber : cnnindonesia.com Indonesia, pikiranrakyat.com, Tirto.id, matamata.com, konfirmasi.com, manado.tribunnews.com, worldmeters.info, kompas.com, liputan6.com).

Mempelajari, menyimak dari data mengenai penyebaran covid-19 ini salah satu imbasnya adalah pada penyesuaian sistem kerja dan pembelajaran pada dunia Pendidikan di Indonesia pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang    Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Hal ini diperkuat juga dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat. Implementasi dilapangan SMA Negeri 1 Singaparna dalam menyikapi kebijakan-kebijakan terkait upaya pencegahan penyebaran covid-19 ini berpartisipasi aktif dan mengikuti aturan pemerintah terutama melalui Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan surat Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah XII sebelumnya, termasuk pula Surat  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 443/3718-Set.Disdik tanggal 27 Maret 2020 tentang Penyelenggaraan  Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang telah dilaksanakan Sekolah terkait zaman Covid-19 ini, antara lain :

Posted By. M. Arif Hasan 2020